Posted by : Unknown
Jumat, 28 Juni 2013
Tahun
2003, sebuah makhluk yang dijadikan mumi ditemukan oleh seorang pria
yang mencari peninggalan sejarah di sebuah gereja di La Noria, Gurun
Atacama, Cile. Mumi itu sangat kecil, berukuran hanya sekitar 15 cm.
Rupa
mumi tersebut begitu aneh, menyerupai alien. Karenanya, selama 10
tahun, identitas tulang tersebut menjadi misteri. Ada yang percaya bahwa
mumi itu adalah makhluk luar angkasa, ada pula yang meyakini bahwa mumi
itu adalah janin manusia yang digugurkan.
Orcar
Munoz, penemu obyek itu, awalnya mendeskripsikan bahwa kerangka itu
memiliki gigi keras dan kepala yang memiliki tonjolan. Sementara itu,
terdapat sisa kulit yang tampak bersisik. Tak seperti manusia, tulang
rusuknya hanya 9 (jumlah kemudian direvisi menjadi 10).
Mumi
yang kemudian disebut Atacama Humanoid (Ata) tersebut beberapa kali
berpindah tangan sebelum akhirnya jatuh ke Ramon Navia Orio, Kepala
Institute for Exobiological Investigation and Study (IEE). Navia Orio
mengungkapkan, obyek itu bukanlah hoax, walau belum tahu apakah memang
alien.
Dalam
tayangan bernama "Sirius" terkuak bahwa mumi tersebut betapa pun
anehnya adalah manusia. Analisis DNA menunjukkan bahwa obyek yang
dimumikan itu adalah seorang pria.
Gary
Nolan, peneliti sel punca dari Stanford University, dalam tayangan
dokumenter tersebut mengatakan, "Saya yakin sekali ini bukan monyet. Ini
manusia, lebih dekat ke manusia daripada simpanse. Ia hidup hingga usia
6-8 tahun."
"Pastinya,
dia bernapas, dia makan, dia melakukan metabolisme. Menjadi pertanyaan
kemudian adalah berapa besar ukurannya ketika dilahirkan," papar Nolan
seperti dikutip Huffington Post.
Nolan
melakukan analisis pada DNA mitokondria, bagian sel yang bertugas
menghasilkan energi tetapi juga memiliki materi genetik. "Untai yang
kami dapat dari DNA mitokondria menunjukkan bahwa ibu dari manusia ini
adalah orang Indian dari Cile."
Sementara
tentang ukurannya yang kecil, Nolan mengungkapkan bahwa hal itu mungkin
akibat kelainan yang disebut kekerdilan. Menurutnya, fenomena pada mumi
tersebut sebenarnya tak bisa dikatakan langka.